PROSES PENGOLAHAN GAS ALAM CAIR
Pencairan gas alam menjadi LNG/LPG bertujuan untuk memudahkan dalam
penyimpanan dan transportasi. Gas alam yang diolah di kilang LNG/LPG.
PROCESS TRAIN
Process Train adalah unit pengolahan
gas alam hingga menjadi LNG serta produk-produk lainnya (pencairan fraksi berat
dari gas alam).
Dalam pengolahan gas alam di process
train dilakukan proses pemurnian, pemisahan H2O dan Hg, serta pendinginan
dan penurunan tekanan secara bertahap hingga hasil akhir proses berupa LNG.
Terdiri beberapa tahapan yaitu:
PLANT 1 - GAS PURIFICATION
Proses di Plant 1 adalah pemurnian gas dengan pemisahan kandungan
CO2 (Carbon Dioksida) dari gas alam. Kandungan CO2 tersebut harus
dipisahkan agar tidak mengganggu proses selanjutnya.
Pemisahan CO2 dilakukan dengan proses absorbsi larutan Mono Ethanol Amine
(MEA), yang sekarang diganti dengan Methyl De Ethanol Amine (MDEA) produksi
Ucarsol. Proses ini dapat mengurangi CO2 sampai di bawah 50 ppm dari
aliran gas alam. Batas maksimum kandungan CO2 pada proses selanjutnya
adalah 50 ppm.
PLANT 2 - GAS DEHYDRATION AND MERCURY REMOVAL
Selain CO2, gas alam juga mengandung uap air (H2O) dan Mercury (Hg) yang akan
menghambat proses pencairan pada suhu rendah. Pada Plant 2, kandungan H2O dan
Hg dipisahkan dari gas alam.
Kandungan H2O pada gas alam tersebut akan menjadi padat dan akan menghambat
pada proses pendinginan gas alam selanjutnya. Pemisahan kandungan H2O (Gas Dehydration) dilakukan dengan cara
absorbsi menggunakan molecullar sieve
hingga kandungan H2O maksimum 0,5 ppm.
Kandungan mercury (Hg) pada
gas alam tersebut jika terkena peralatan yang terbuat dari aluminium akan
terbentuk amalgam. Sedangkan tube
pada Main Heat Exchanger 5E-1 yang
merupakan alat pendingin dan pencairan utama untuk memproduksi LNG adalah
terbuat dari aluminium. Pemisahan kandungan Hg (Mercury Removal) dilakukan
dengan cara absorbsi menggunakan adsorben . Bed Mercury Removal yang
berisi Sulfur Impregnated Activated Charcoal dimana merkuri
akan bereaksi membentuk senyawa HgS, hingga kandungan Hg maksimum 0,1 ppm.
PLANT 3 - FRACTINATION
Sebelum gas alam didinginkan dan dicairkan pada Main Heat Exchanger 5E-1 pada suhu yang sangat rendah hingga
menjadi LNG, proses pemisahan (fractination)
gas alam dari fraksi-fraksi berat (C2, C3, ..., dst) perlu dilakukan. Proses
fraksinasi tersebut dilakukan di Plant 3.
Pemisahan gas alam dari fraksi beratnya dilakukan pada Scrub Column 3C-1. Setelah dipisahkan dari fraksi beratnya, gas
alam didinginkan terlebih dahulu hingga temperatur sekitar -50C dan
selanjutnya diproses di Plant 5 untuk didinginkan lebih lanjut dan dicairkan.
Sedangkan fraksi beratnya dipisahkan lagi sesuai dengan titik didihnya dengan
beberapa alat (Deethanizer, Deprophanizer
dan Debuthanizer) untuk mendapatkan prophane, buthane dan condensate.
PLANT 4 -
REFRIGERATION
Selain penurunan tekanan, proses pencairan gas alam dilakukan dengan
menggunakan sistem pendingin bertingkat. Bahan pendingin yang digunakan:
Propane dan Multi Component Refrigerant
(MCR). MCR adalah campuran Nitrogen, Methane, Ethane, Prophane dan Buthane yang
digunakan untuk pendinginan akhir dalam proses pembuatan LNG. Plant 4
menyediakan pendingin Prophane dan MCR. Baik prophane maupun MCR sebagai
pendingin diperoleh dari hasil sampingan pengolahan LNG.
Siklus Pendingin Prophane
Cairan prophane akan berubah fase menjadi gas prophane setelah
temperaturnya naik karena dipakai mendinginkan gas alam maupun MCR. Sesuai
dengan kebutuhan pendinginan bertingkat pada proses pengolahan LNG, kondisi
cairan prophane yang dipakai pendinginan ada 3 tingkat untuk MCR dan 3 tingkat
untuk gas alam. Gas prophane setelah dipakai untuk pendinginan dikompresikan
oleh Prophane Recycle Compresor 4K-1
untuk menaikkan tekanannya, kemudian didinginkan oleh air laut, dan selanjutnya
dicairkan dengan cara penurunan tekanan. Demikian siklus pendingin propane
diperoleh.
Siklus Pendingin MCR
Cairan MCR berubah fase menjadi gas MCR dengan kenaikan temperatur karena
dipakai pendinginan gas alam pada Main
Heat Exchanger 5E-1. Gas MCR tersebut dikompresikan secara seri oleh MCR First Stage Compresor 4K-2 dan MCR Second Stage Compressor 4K-3 untuk
menaikkan tekanannya. Pendinginan dengan air laut dilakukan pada interstage 4K-2 dan 4K-3 serta pada discharge 4K-3.
PLANT 5 - LIQUEFACTION
Pada
Plant 5 dilakukan pendinginan dan pencairan gas alam setelah gas alam mengalami
pemurnian dari CO2, pengeringan dari kandungan H2O, pemisahan Hg serta
pemisahan dari fraksi beratnya dan pendinginan bertahap oleh prophane. Gas alam
menjadi cair setelah keluar dari Main
Heat Exchanger 5E-1 dan peralatan lainnya selanjutnya ditransfer ke storage tank.
Legend:
K: Compressor
E: Exchanger
C: Column
LNG: Liquid natural gas
Legend:
K: Compressor
E: Exchanger
C: Column
LNG: Liquid natural gas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar